Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan


Cokelat sudah tidak asing lagi di dengar oleh semua orang, baik dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa. Setiap orang yang memakan cokelat pasti merasakan nikmat tersendiri. Ibarat kata, sudah jatuh cinta pada cokelat saat gigitan pertama. Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

       Tapi apakah kita tahu sebenarnya apa manfaat dari cokelat itu sendiri? Perlu kita ketahui, bahwa cokelat itu memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Cokelat itu mengandung antioksidan fenol dan flavanols yang bisa meningkatkan fungsi sel dalam darah dan bisa mengurangi resiko koresterol. Antioksidan inilah yang membuat chocolaters (Penggemar cokelat) lebih berusia panjang dibandingkan orang yang tidak mengkonsumsi. Sementara flavanols adalah bahan yang banyak ditemui di sayuran, teh hijau, dan anggur merah yang baik bagi darah. selain itu, cokelat juga bisa mengurangi resiko kematian dibandingkan orang yang tak pernah mengkonsumsi sama sekali. Mengapa begitu? Cokelat dapat dikatakan dapat mengurangi resiko kematian karena saat kita memakan coklelat, Kita merasakan lebih relax dan melupakan urusan kita sejenak.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Tak hanya itu, cokelat juga mengandung antioksidan katekin. Antioksidan ini berfungsi untuk mencegah penuaan dini akibat adanya polusi ataupun radiasi. Antioksidan katekin ini jumlahnya lebih besar dibadingkan dengan yang ada di the. Konon orang jaman dahulu banyak menggunakan teh untuk mencuci muka. Mereka mencuci muka dengan the agar menjaga kulit mereka agar tetap halus. Andaikan mereka tau bahwa kadar antioksidan katekin dalam cokelat lebih besar daripada teh, mungkin mereka semua sudah mencuci muka mereka dengan cokelat. Hehehe :D

            Tetapi untuk orang dewasa yang memiliki penyakit diabetes, makanan yang berbau cokelat harus dikurangi. Karena cokelat memiliki kadar gula yang relative tinggi, sehingga perlu waspada dalam mengkonsumsinya. Kita juga harus menjaga makanan kita sehari-hari. Tentunya, 5 sehat 4 sempurna. Lho??? Maksud saya 4 sehat 5 sempurna. Hehehe :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar