Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Belajar Kepribadian Bareng Miss Agatha



Pada hari Selasa yang lalu, tepatnya pada tangal 4 Januri 2011 saya sangat senang sekali. Kali ini, saya mendapat pengalaman yang luar biasa. Untuk pertama kalinya saya mendapatkan pelajaran mengenai kepribadian. Pelajaran ini saya dapatkan dari salah satu pengajar sekolah kepribadian yang sangat ternama. Beliau bernama Miss Agatha. Jujur, saat pertama kali melihat saya langsung jatuh hati kepada Miss Agatha. Orangnya sangat cantik dan lembut. Tak cukup dengan itu, beliau juga sangat ramah dan baik hati. Kepribadian itu sangat perlu karena selain orang menilai dari penampilan fisiknya, orang juga akan menilai pribadi kita. Menjadi seorang wanita itu hendaknya kalem, anggun, dan tutur bahasa serta tingkah lakunya serba diatur.  Kita tidak perlu malu dalam melakukan itu semua. Apabila kita ingin belajar, maka kita harus mau untuk berubah.
Saat pertemuan itu, saya beserta teman-teman saya berpakaian Office Look. Mengapa harus Office Look? Kita menggunakan Office Look supaya membiasakan diri kita dengan pakaian yang kita kenakan saat bekerja nanti. Kita pun juga harus menyesuaikan dimana kita sedang berada. Pakaian yang kita kenakan juga harus sesuai dengan event yang diadakan.
Tak cukup dengan itu, pada kesempatan kali ini kita juga diajari bagaimana cara berjalan, cara duduk, cara berdiri, tersenyum, dan cara olah vocal dengan baik. Untuk seorang wanita, kalau berjalan tatapan mata harus jelas ke depan. Badan tidak boleh membungkuk serta saat berjalan kakinya berjalan semi menyilang. Kemudian, saat duduk kita tidak boleh seperti mencari tempat duduk. Cukup kita amati dimana terdapat kursi yang ingin kita tempati. Tetapi cukup kita rasakan dengan lutut belakang kita, apakah di belakang kita terdapat kursi atau tidak. Untuk masalah cara berdiri, seorang wanita yang anggun berdirinya sangat diatur sekali. Berdirinya tidak bungkuk namun tegak. Berdiri secara tegak dapat membuat tubuh terlihat semakin jenjang.
Selain itu, kita juga diajarkan mengenai cara tersenyum. Baru saya ketahui juga kalau tersenyum itu banyak macamnya. Ada senyum gembira, senyum bijaksana, sampai senyum menggoda. Untuk olah vocal, beberapa anak disuruh maju ke atas panggung. Dan disitu mereka mendapatkan giliran untuk memperkenalkan diri, berjalan, duduk, bahkan bagaimana cara membawa tas juga dinilai. Di akhir pertemuan, ada 2 orang teman saya, yaitu Ika Nur dan Dita Pramitasari yang menyampaikan presentasinya yang berjudul Mind Map dan Empati. Mereka bisa dibilang sebagai contoh saat presentasi nantinya. Pesan dari Miss Agatha hanya satu, kita harus mampu berubah menjadi lebih baik. Tak usah digubris apabila ada orang yang mengejek kita. Terima kasih J

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar