Bulan Desember merupakan bulan terakhir dalam tahun Masehi. Bulan Desember merupakan ajang bersenang-senang bagi sebagian orang. Perlu diketahui, penyambutan tahun baru dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya saja, para remaja biasanya melaksanakan acara tahun baru dengan konvoi ke jalan-jalan protocol. Kita ambil contoh saja di Surabaya. Di jalan Darmo hingga Kotamadya Surabaya rapat dan padat. Bayangkan saja, untuk bisa jalan sejauh 2 meter saja dibutuhkan waktu kurang lebih lima belas menit. Selain itu pekikan suara terompet terdengar dimana-mana. Rasanya seperti menusuk gendang telinga saja.
Belum lagi ditambah asap kendaraan bermotor yang tak tak terhankan. Suara bleyeran motor terdengar dimana-mana. Tak cukup dengan itu, banyak sekali muda-mudi yang menyalakan petasan untuk menambah meriahnya suasana. Ada beberapa orang dari mereka yang saya tanyai tentang tujuan mereka saat tahun baru menjelang. Mereka mengaku ingin melihat konser yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Tak cukup dengan itu mereka biasanya hanya ingin memeriahkan acara alias ikut-ikut dengan yang lainnya. Ibarat kata, “gak gahul kalo loe gak ikut”. Biasanya sih, mereka memeriahkan acara tahun barunya dengan pacar tercinta. Hehehe :D
Hmm. Menurut saya hal-hal seperti itu kurang mengena. Harusnya, akhir tahun 2010 ini digunakan sebagai ajang untuk perenungan jiwa tentang apa yang dilakukan dalam beberapa tahun yang lalu. Selain itu diharapkan juga di tahun yang mendatang, bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal yang berhubungan dengan itu misalnya dengan melakukan sholat tahajud. Meminta kepada Allah supaya diberikan kelancaran di tahun yang akan datang. AMIN ……
0 komentar:
Posting Komentar